Alamat Kami

Gg. Swadaya 3 No.90, RT.3/RW.6, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12640

Tau Gak sih, 2.800 Triliun pemasukan Indonesia Bia Hilang?

Dalam Diskusi Publik Menyambut Bursa Karbon di Jakarta, Kamis (11/5/2023), pemerintah menyatakan Potensi cuan itu berdasarkan hitungan kasar penjualan kredit karbon dari hutan Mangrove di Indonesia sekitar 2.800 Triliun.

Pemerintah merencanakan penerapan perdagangan karbon di Indonesia, ini akan menjadi peluang usaha bagi para pengusaha. Pasalnya, perdagangan karbon di Indonesia diperkirakan bisa mencapai US$ 300 miliar atau sekitar Rp 4.290 triliun (asumsi kurs Rp 14.300 per US$) per tahun.

Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Pandu Sjahrir mengungkapkan bahwa, nilai perdagangan karbon tersebut berasal dari sejumlah faktor, antara lain kegiatan menanam kembali hutan yang gundul, lalu penggunaan energi baru terbarukan (EBT), peralatan rumah tangga, sampai pembuangan limbah.

Usaha perluasan kawasan Hutan Mangrove juga merupakan upaya bersama pemerintah, swasta dan masyarakan untuk selain melestarikan dan menjaga Kawasan Hutan Mangrove, juga dalam upaya memaksimalkan potensi cuan penjualan kredit karbon dari Hutan Mangrove di Indonesia sendiri.

Hutan Mangrove

Apa Itu Hutan Mangrove?

Hutan mangrove adalah ekosistem hutan yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis di sepanjang garis pantai di seluruh dunia. Mangrove dikenal karena kemampuannya untuk tumbuh di daerah yang tergenang air laut atau rawa-rawa pasang-surut yang terkena air laut secara berkala.

Karakteristiknya:

  1. Tanaman Khas: Mangrove terdiri dari berbagai spesies pohon dan semak yang tahan terhadap salinitas tinggi dan kondisi tanah berlumpur. Beberapa spesies yang umum termasuk Rhizophora, Avicennia, dan Sonneratia.
  2. Akar Udara: Pohon mangrove sering memiliki akar udara atau pneumatofor yang menonjol ke atas dari permukaan lumpur. Akar ini membantu dalam pertukaran gas dan memungkinkan tanaman untuk mendapatkan oksigen saat terendam air.
  3. Perlindungan Pantai: Sistem akar yang kompleks membantu mengikat lumpur dan sedimentasi, memberikan perlindungan alami terhadap abrasi pantai dan badai laut.
  4. Keanekaragaman Hayati: Hutan mangrove merupakan rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk berbagai spesies burung, ikan, dan hewan air lainnya. Mereka juga merupakan tempat berkembang biak bagi banyak spesies laut yang penting.
  5. Manfaat Manusia: Mangrove memberikan berbagai manfaat bagi manusia, termasuk sebagai sumber kayu, bahan bangunan, dan bahan obat tradisional. Mereka juga penting untuk industri perikanan dan sebagai tempat pariwisata.

Peran Pentingnya:

  1. Penyimpan Karbon: Hutan mangrove merupakan penyimpan karbon yang signifikan, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim.
  2. Penyedia Ekosistem: Mangrove menyediakan habitat yang penting bagi berbagai spesies laut dan darat, termasuk sebagai tempat berkembang biak bagi ikan dan hewan air lainnya.
  3. Perlindungan Pantai: Akar mangrove membantu mengurangi erosi pantai dan meminimalkan kerusakan akibat badai laut dengan menahan gelombang dan angin.
  4. Pengendalian Banjir: Hutan mangrove berfungsi sebagai penyerap air dan memperlambat aliran air, membantu mengurangi risiko banjir di daerah pesisir.
  5. Sumber Kehidupan Ekonomi: Mangrove mendukung industri perikanan dan pariwisata lokal, memberikan penghidupan bagi banyak komunitas pesisir.

Mangrove memiliki kemampuan 3-5 kali penyerapan karbon disbanding hutan daratan biasa, selain itu hutan mangrove juga berfungsi sebagai Perlindungan Pantai dari erosi, Habitan Hidup biota laut, Filtrasi polusi air laut, dan juga sebagai Sumber mata pencarian masyarakan pesisir.

Yang lebih gila lagi 21% Hutan Mangrove Dunia ada di Indonesia, luar biasa memang potensi sumber daya alam yang diberikan Tuhan untuk Indonesia Dari semua hal baik diatas itu ada yang kita perlu khawatirkan sebagai penduduk Indonesia.

Ancaman terhadap Hutan Mangrove:

Meskipun penting bagi lingkungan dan manusia, menghadapi sejumlah ancaman serius yang dapat mengancam keberlangsungan mereka. Berikut adalah beberapa ancaman utamanya:

  1. Penebangan dan Konversi Lahan: Salah satu ancaman terbesarnya adalah penebangan ilegal dan konversi lahan untuk kepentingan pembangunan, pertanian, perkebunan, dan akomodasi pariwisata. Tanah mangrove sering dianggap sebagai lahan yang cocok untuk pengembangan ekonomi, sehingga menyebabkan hilangnya habitat mangrove yang penting.
  2. Pencemaran: Pencemaran air laut oleh limbah industri, pertanian, dan pemukiman manusia dapat merusak ekosistem mangrove dengan mengurangi kualitas air dan mengganggu keseimbangan ekologis. Pencemaran tersebut dapat menyebabkan kematian tanaman mangrove dan berdampak negatif pada kehidupan laut yang ada di sekitarnya.
  3. Pembangunan Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, jalan raya, dan pemukiman juga dapat mengakibatkan hilangnya hutan mangrove. Proyek pembangunan tersebut seringkali memerlukan reklamasi lahan, yang mengarah pada pengurangan luas wilayah mangrove.
  4. Perubahan Iklim: Perubahan iklim seperti kenaikan suhu air laut, peningkatan tingkat air laut, dan intensifikasi badai dapat mengancam keberlangsungan hutan mangrove. Tanaman mangrove yang rentan terhadap perubahan ini bisa mati karena kekeringan atau terendam oleh air laut.
  5. Overexploitasi Sumberdaya: Penggunaan berlebihan terhadap sumber daya alam yang diperoleh dari mangrove, seperti kayu bakar, kayu untuk pembangunan, dan hasil tangkapan ikan, dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan penurunan populasi spesies yang tergantung pada ekosistem mangrove.
  6. Pembangunan Tambak Udang: Pembangunan tambak udang komersial sering kali menyebabkan penggusuran hutan mangrove dan kerusakan ekosistem. Proses pembangunan tambak juga bisa mengganggu keseimbangan salinitas dan pola aliran air di wilayah mangrove.

Penting untuk melakukan upaya konservasi yang kuat dan berkelanjutan untuk melindungi mangrove dari ancaman yang ada. Ini termasuk pembentukan taman nasional, pengembangan kebijakan perlindungan lingkungan, penegakan hukum yang ketat terhadap aktivitas ilegal, pendidikan dan kesadaran masyarakat, serta promosi praktik pertanian dan perikanan berkelanjutan. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat menjaga keberlangsungan hutan mangrove dan manfaatnya bagi ekosistem dan manusia.

Jadi Kita Bisa Apa?

Melihat ancaman yang dihadapi, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi dan melestarikan ekosistem penting ini:

  1. Pembentukan Kawasan Konservasi: Pemerintah dan lembaga terkait dapat membentuk kawasan konservasi seperti taman nasional atau cagar alam untuk melindungi hutan mangrove dari aktivitas eksploitasi dan pembangunan.
  2. Penegakan Hukum yang Ketat: Mengintensifkan penegakan hukum terhadap aktivitas ilegal seperti penebangan liar, penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, dan pencemaran lingkungan adalah langkah penting untuk perlindungan Mangrove.
  3. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Mengedukasi masyarakat lokal tentang pentingnya hutan mangrove dan dampak negatif dari aktivitas yang merusak ekosistem dapat membantu mengubah perilaku dan membangun dukungan untuk pelestarian lingkungan.
  4. Konservasi Habitat: Melakukan restorasi habitat dan pengembangan proyek-proyek konservasi seperti penanaman kembali mangrove, pemeliharaan keanekaragaman hayati, dan pemulihan ekosistem yang terdegradasi adalah langkah penting untuk memperkuat keberlangsungan hutan mangrove.
  5. Pengembangan Alternatif Ekonomi: Membantu masyarakat lokal dalam pengembangan alternatif ekonomi yang berkelanjutan, seperti ekowisata, budidaya rumput laut, atau pertanian berkelanjutan, dapat mengurangi tekanan terhadap hutan mangrove sebagai sumber pendapatan utama.
  6. Kolaborasi Antar Sektor: Memobilisasi kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, LSM, dan masyarakat sipil dalam inisiatif konservasi mangrove dapat memperkuat upaya pelestarian dan menciptakan dampak yang lebih besar.

Dengan mengambil langkah-langkah ini secara bersama-sama, kita dapat melindungi dan melestarikan hutan mangrove sebagai salah satu ekosistem pesisir yang paling berharga dan penting di dunia. Upaya pelestarian ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi lingkungan dan keanekaragaman hayati, tetapi juga bagi kesejahteraan dan keberlangsungan hidup masyarakat yang bergantung pada ekosistem mangrove untuk kehidupan mereka.

Yuk Gabung Bersama kami ecoventure dengan melakukan sedikit Langkah-langkah kecil untuk perubahan yang besar. Ajak Teman-teman dan seluruh rekan kerja Kamu untuk melakukan perubahan demi Lingkungan Indonesia yang lebih baik sebagai warisan untuk anak Cucu kita kelak.

Ayo Kita Bergerak

Hubungi Kami