Alamat Kami
Gg. Swadaya 3 No.90, RT.3/RW.6, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12640
Pernahkah kamu bertanya, sejak kapan outbound ada di Indonesia? Kegiatan seru yang penuh tantangan ini kini menjadi bagian penting dalam pengembangan diri, baik untuk pelajar, karyawan, maupun komunitas.
Outbound bukan sekadar permainan di alam terbuka. Ini adalah metode pembelajaran yang melatih kerja sama, kepemimpinan, dan keberanian menghadapi tantangan. Yang menarik, ternyata outbound pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1990, jauh sebelum menjadi tren seperti sekarang!
Outbound berawal dari program Outward Bound yang didirikan di Inggris pada tahun 1941. Pencetusnya adalah Kurt Hahn, seorang pendidik Jerman yang ingin melatih karakter pemuda melalui petualangan alam.
Filosofi dasarnya sederhana namun kuat: melatih keberanian, kerja sama tim, dan jiwa kepemimpinan melalui pengalaman langsung. Program ini awalnya dirancang untuk melatih pelaut muda agar lebih tangguh menghadapi tantangan di laut lepas.
Seiring waktu, Outward Bound menyebar ke berbagai negara dan berkembang menjadi metode pelatihan yang diakui dunia untuk pengembangan karakter dan soft skills.
Outbound resmi hadir di Indonesia pada tahun 1990 melalui berdirinya Outward Bound Indonesia (OBI). Organisasi ini didirikan oleh Djoko Kusumowidagdo, seorang praktisi pendidikan yang melihat potensi besar outbound untuk mengembangkan sumber daya manusia Indonesia.
OBI fokus pada tiga pilar utama: pengembangan kepemimpinan, peningkatan karakter, dan edukasi berbasis pengalaman. Konsepnya sederhana, belajar tidak hanya dari teori, tapi melalui aksi nyata di alam terbuka.
Pada masa awal, program outbound lebih banyak ditujukan untuk pelatihan korporat dan pendidikan karakter bagi kalangan profesional. Namun, seiring waktu, outbound mulai merambah dunia pendidikan formal seperti sekolah dan universitas.
Sejak tahun 2000-an, outbound mengalami perkembangan yang sangat pesat di Indonesia. Banyak provider outbound bermunculan dengan berbagai program menarik, mulai dari corporate training, kegiatan sekolah, hingga wisata edukasi.
Outbound kini bukan lagi monopoli perusahaan besar. Pelajar, mahasiswa, komunitas, bahkan keluarga mulai mengenal dan merasakan manfaatnya. Tempat-tempat wisata juga mulai menawarkan paket outbound sebagai bagian dari atraksi edukatif mereka.
Kegiatan ini berhasil menyentuh berbagai kalangan karena mampu mengemas pembelajaran dengan cara yang menyenangkan. Siapa yang tidak suka belajar sambil bermain?
Outbound menawarkan banyak manfaat, terutama dalam membentuk karakter dan soft skills. Berikut beberapa manfaat utamanya:
Di era digital seperti sekarang, outbound terus berinovasi. Banyak program outbound yang kini dikombinasikan dengan wisata edukasi dan adventure tourism. Ini membuat kegiatan semakin menarik dan bervariasi.
Bahkan, muncul tren virtual outbound dan hybrid training yang menggabungkan kegiatan fisik dengan teknologi digital. Meski berbeda format, tujuannya tetap sama, mengembangkan karakter dan kemampuan individu.
Peran outbound dalam dunia pendidikan dan corporate training juga semakin strategis. Banyak sekolah menjadikan outbound sebagai program wajib, sementara perusahaan menggunakannya untuk team building dan leadership training.
Outbound di Indonesia dimulai sejak tahun 1990 dengan berdirinya Outward Bound Indonesia (OBI) oleh Djoko Kusumowidagdo. Lebih dari tiga dekade kemudian, outbound telah berkembang pesat dan menjadi sarana penting untuk pendidikan, pengembangan karakter, dan pelatihan kepemimpinan.
Kini, outbound bukan hanya sekadar hiburan. Ini adalah pengalaman berharga yang membentuk karakter, melatih kerja sama, dan meningkatkan kepercayaan diri. Jika kamu belum pernah mencoba, ini saatnya merasakan sendiri manfaat luar biasa dari outbound!
Outbound adalah kegiatan pengembangan diri di luar ruangan yang fokus pada teamwork, leadership, dan problem-solving melalui permainan dan tantangan edukatif.
Outbound pertama di Indonesia didirikan oleh Djoko Kusumowidagdo melalui organisasi Outward Bound Indonesia (OBI) pada tahun 1990.
Karena outbound melatih kerja sama, komunikasi, kepemimpinan, serta karakter siswa melalui pembelajaran di luar kelas yang lebih interaktif dan berkesan.
Tidak. Outbound juga sangat cocok untuk sekolah, komunitas, organisasi, bahkan keluarga yang ingin meningkatkan kebersamaan dan kerja sama tim.